Sunday 31 December 2017

Holiday Trip in Jakarta : J – Sky Ferris Wheel and Jakarta Aquarium

Hai Pecinta Wisata Negeri Tercinta Indonesia 😍😍😍,
Kemanakah liburan kalian di akhir tahun 2017? Ada yang tengah berlibur ke Jakarta akhir tahun 2017 atau awal tahun 2018? Saya informasikan nih, 2 wahana wisata baru di ibu kota negeri tercinta yang baru beroperasi di tahun 2017. Langsung saja saya ceritakan kunjungan saya ke lokasi-lokasi tersebut yuuukkk....!
🚘🚗🚙
J – Ferris Wheel di AEON Mall JGC Cakung Jakarta Timur, Landmark Baru Kota Jakarta

Dok. Instagram J-Sky Ferris Wheel
Akhirnya saya naik kincir raksasa atau ferris wheel  pada kunjungan untuk ke-3 kalinya ke AEON Mall JGC Cakung Jakarta Timur . Pertama berkunjung ke AEON Mall JGC saya menghadiri Grand Opening CGV* saat nobar bersama Kompasianers dan media ,kunjungan ke-2 seorang diri dari Buaran naik ojeg online dan ke-3 kalinya pada tanggal 9 Desember 2017 sekalian njajal mobil Mitsubishi Xpander Sport-nya Qian yang baru dibeli cash dari hasil nge-yutub.
Kincir raksasa atau bianglala ini bernama J-Sky Ferris Wheel , dengan ketinggian 69 meter menjadi bianglala tertinggi di Indonesia. Sekaligus menjadi icon baru kota Jakarta. Berada di AEON Mall Jakarta Garden City Cakung Jakarta Timur.

Kunjungan pertama ke J-Sky Frerries Wheel - Hanya foto2 :))
J-Sky Ferris Wheel resmi beroperasi sejak 30 September 2017 berbarengan dengan grand opening AEON Mall Cakung Jakarta Timur, tetapi grand launching resminya baru seminggu kemudian, tepatnya pada hari Sabtu tanggal 7 Oktober 2017 di-support oleh Jakarta Garden City, Modernland, AEON Credit Service, Zurich, Japan Airlines, United Mind dan Aptown.


Friday 22 December 2017

Explore Indonesia & Grow Your Social Media with PRIME 7 #BREAKRESISTANT

Polytron Community mengadakan talkshow "Explore Indonesia & Grow Your Social Media with Prime 7 #Breakresistant" pada hari Senin (18 Desember 2017). Karena materi acara yang sesuai dengan passion, maka saya antusias untuk datang walaupun harus menembus provinsi. Yess, acara ini diselenggarakan di Bekasi ,sedangkan kediaman saya di Jakarta Timur. Berarti saya harus menembus provinsi bukan? Hehehe...Beberapa bulan sebelumnya saya juga mengikuti acara serupa dengan thema Food Photography yang juga diselenggarakan oleh Polytron, saya dan saudara dari Batam tak segan berangkat ke Depok Jawa Barat untuk mengikuti acara tersebut.
Okay saya akan bercerita tentang acara yang padat ilmu ini, jadi sangat berarti banget loh materinya untuk peningkatan karier saya sebagai Traveler, Influenzer dan Blogger di kemudian hari.


Who is Ashari Yuda?
Ashari Yuda adalah seorang yang senang berjalan dan menemukan hal-hal baru. Pengalamannya tersebut diikatnya dalam banyak tulisan, foto dan video sehingga karier-nya dapat berkembang serta semakin sering jalan-jalan dibayar oleh berbagai sponsor.


Di usia yang belum menginjak 25 tahun Yuda telah berkelana ke 34 propinsi di Indonesia. Keren yach, sedangkan perjalanan saya di usia 34 tahun belum mencapai 25 tahun provinsi di Indonesia. Tetapi bersyukur sih saat usia 34 tahun sudah berkeliling ¾ dunia ....hihihihi...Harus ulang lagi karena ternyata dunia juga terus menerus berubah. Sekaligus menggenapi 34 provinsi yaa, An! Oleh karena itu walaupun usia sudah lewat kapan tauk dari 25 tahun, saya harus bertekad menjelajah 34 provinsi dan sebanyak-banyaknya kelurahan di Indonesia! Salah satu ikhtiar adalah belajar dari orang-orang yang menjelajah seluruh provinsi di Indonesia sekalipun mereka lebih muda. Karena ini-lah saya melangkahkan kaki dari rumah menuju Bekasi. Tuntutlah ilmu hingga ke Galaxy Bekasi...yeaaay tempat-nya memang di Coffee Paste -  Galaxy Bekasi sana kok!
Ashari Yuda bermodal sekitar Rp 15 juta untuk melakukan perjalanan tersebut. Ayahnya menanamkan semangat traveling dan wirausaha kepada dirinya sejak dahulu kala. Sang Ayah juga seorang pengembara yang sering mengajaknya berlayar dengan kapal PELNI sejak Yuda masih kecil.
Setelah dewasa Yuda memiliki beberapa account media social, dan dari media social-nya ini banyak project yang diperolehnya hingga akhirnya kini dapat kembali jalan-jalan serta berbagi pengalaman dan ilmu di dunia traveling serta media social. Kerjasama terjalin dengan para relasi, termasuk dengan Polytron Prime 7 yang untuk kedua kali-nya bekerjasama memberikan ilmu kepada masyarakat umum, mahasiswa/i, blogger, influencer dan semua peminat dunia petualang dan media social.

What did He Talk to Us About ?
Apa yang dibicarakan oleh Ashari Yuda pada acara "Explore Indonesia & Grow Your Media Social with Prime 7" ? Selain membicarakan mengenai dirinya, ia juga memberikan ilmu di dunia media social. Tentang berbagai teknik dalam memposting aneka foto di media social, setidaknya agar media social yang kita miliki kesannya tidak "garing". Apa saja yang ia jelaskan kepada kami? Ini konten yang ia jelaskan sekaligus diselingi oleh cerita-cerita pengalaman pribadinya.

Sunday 3 December 2017

Perjalanan "Cinta Wisata Kita" Tahun 2017

Biarpun sejak masih dalam kandungan saya sudah kesana kemari untuk traveling dengan bahagia, maka hingga besar saya menjadi traveler yang "ogah susah" dan "ogah numpang" ke orang yang belum dikenal. Alhamdulillah, kesempatan traveling itu terus menerus hadir dalam kehidupan saya. Kadang "numpang"...hahaha,tapi numpangnya dengan anggota keluarga dong ah...jadi di kesempatan lain saya bisa juga memberi "tumpangan" untuk mereka :) Yang penting semua happy and "bermodal" alias bukan mental gratisan...
Hhhmm,, walaupun tidak suka gratisan, tapi saya seringkali mendapat kesempatan traveling tanpa mengeluarkan banyak uang. Ngeluarin uang paling2 untuk pulsa, cuci pakaian pribadi, tips driver/guide dan pengeluaran pribadi yang tidak tercantum dalam "paket"...hihihi. Rezeki semacam ini saya ogah menyebutnya "gratisan", saya lebih nyaman menyebutnya dengan "reward". Reward atas kerja dan usaha kita sebelumnya, misal menang lomba, jualan laris, atau karena perbuatan baik kita lainnya. So bukan berarti kita leyeh2 terus digebruk tanpa “membayar” yach...hehehe, semua pasti adalah bayaran dari perbuatan atau usaha kita sebelumnya. Inget loh, mental gratisan nggak akan bikin kita semakin kaya raya. 


Sekarang sudah bulan December 2017 yang kita semua mengerti bahwa ini adalah bulan terakhir dalam 1 tahun. Di tahun 2017 saya belum menjejakkan kaki di luar  Indonesia. Padahal ada anggaran dana loh untuk keluar negeri...hihihi...itulah, financial sebenarnya bukan satu2nya masalah dalam hidup ini. Management waktu yg agak “bablas” sehingga di tahun 2017 saya belum berwisata keluar negeri . Saya sudah sangat bersyukur bahwa 3/4 dunia telah saya sambangi....tapiii tahun-tahun ketika saya plesiran ke berbagai negeri di bumi itu justru saya belum pernah menjejakkan kaki di pulau Kalimantan dan Sulawesi ( Sekarang mah udah yeee, bahkan wajib hukumnya berkunjung ke Pontianak Kalimantan Barat. Ceritanya dapat dibaca di Bumi Khatulistiwa : Pontianak ) Seeet daaah...makanya nih, sekarang prioritas saya adalah menyambangi bumi pertiwi hingga ke pelosok. Bukan sekedar berwisata di tempat wisata mainstream. Apalagi kini saya berniat berwisata bukan sekedar fun atau happy2 sesaat. Harus untuk investasi akhirat pula, berniat menyambangi pelosok bumi dengan niat karena ALLAH, Maha Pemilik Bumi. Soooo plesiran saya dengan visi misi agar semakin dekat dengan Pemilik Bumi.

Bersyukurnya lagi saya telah menyambangi 3 tempat paling mulia anjuran Rasulullah.”Janganlah kamu mementingkan bepergian kecuali kepada 3 masjid, yaitu Masjidil Haram, Masjidil Nabawi dan Masjidil Aqsa.”
Menunaikan ibadah haji tanpa antri2 seperti calon jamaah saat ini. Bersyukur sekali kalau saat ini saya nggak perlu nabung-nabung untuk menunaikan ibadah haji :) Semoga yang senang piknik dan membaca tulisan ini segera menunaikan ibadah ke Tanah Suci yaaaa, bagi yang belum pernah juga. Kalau udah pernah? Yuuuk keliling NKRI dengan visi misi serta biayai orang terkasih atau orang yang pernah mendzolimi untuk menunaikan ibadah ke Tanah Suci.

(,,,Allahumma shalli ‘alaa sayyidinaa Muhammad....Ya Allah, hamba sudah bepergian ke 3 masjid mulia-Mu yang dianjurkan oleh kecintaan-Mu. Izinkan hamba mengarungi bumi-Mu kembali, Ya Allah...menjadi musafir meneguk ilmu dan bersujud di setiap sudut tanah-Mu. Ridhai dan jadikan semua memberi manfaat kebaikan dunia akhirat hamba serta orang-orang yang mencintai-Mu.)
Waaaw,kok saya jadi ngobrolin sampai Tanah Suci di blog yang saya tulis khusus untuk wisata di bumi pertiwi  yaaa...hahaha, padahal saya hanya mau posting tentang sebagian perjalanan di tahun 2017. Supaya bisa ingat selalu dan bahan introspeksi. Yuk ah...en 2018 Insya Allah jalan lagi keluar negerinya...
🚢🚢
January 2017 : Sail to Lampung Sumatera


Nyebraaaang lautan dengan menggunakan kapal ferry besaaar!!! Apalagi perjalanan ini dalam rangka filantropi bersama Dompet Dhuafa. Gratisan?? Justru disini saya harus menyebarkan berita mengenai kegiatan filantropi . Yiiipppiiii...ceritanya silakan dibaca : Social Traveling To Lampung Timur dan  RS Aka Medika Dompet Dhuafa Sribhawono, RS Berbasis Wakaf