Rumah Ibadah Indah di Bumi Pertiwi

Bumi pertiwi kita ,Indonesia memiliki jutaan tempat ibadah. Kita memiliki pulau Lombok yang merupakan "pulau dengan 1000 masjid" (Julukannya). Begitu pula dengan pulau Irian atau Papua yang memiliki banyak gereja. Sebenarnya negeri kita keberagamannya sangat oke loh,termasuk agama. Kita saksikan bagaimana Masjid Istiqlal dan Gereja Katedral dapat berhadapan dengan kokoh.

Masjid Terapung Makassar di atas laut, sederetan dengan Pantai Losari. Saya jadi ingat masjid di laut merah Jeddah Saudi Arabia deh! Shalat Ashar - Maghrib disini view-nya sungguh romantis mengiris...hihihi...Oke banget untuk kamu yang jomblo, karena sesungguhnya romantis adalah ketika kita mengemis dan menangis kepada Maha Pengasih :)

Demikian pula dengan kota Semarang. Saya salut dengan keberagaman dan ketaatan masing2 masyarakatnya dalam beragama. Kita saksikan di Semarang terdapat Masjid Agung Jawa Tengah nan megah, dekat pula dengan Masjid Agung Demak yang di masa lampau merupakan pusat Islam di Jawa sekaligus kini memiliki julukan "Kota Wali". Di Semarang pula berdiri tegar Gereja Blendug yang kondang dan kokoh di tengah kota bersejarah, Jln Let Jend Soeprapto.Selain itu? Di Watu Gong terdapat pagoda megah yang merupakan salah 1 yang termegah di Indonesia. Tempat beribadah kaum Budha. Di Sam Poo Kong kita dapat menyaksikan umat nabi Muhamad SAW dan pemeluk Kong Hu Chu berdoa berdekatan.

Yuk ah kita damai selalu...serta makmurkan tempat ibadah sebagai salah 1 tempat kita agar semakin mencintai Sang Pencipta. Hormati tempat ibadah mereka yang berbeda agama dengan kita. "Wisata" di tempat ibadah nggak dilarang kok, asalkan kita lebih sopan santun, menghargai dan mentaati aturan yang berlaku.

Saya berada di Masjid Raya Makassar. Foto ini adalah kunjungan kedua saya di masjid yang dirancang oleh Muhammad Soebardjo setelah memenangi sayembara desain yang diselenggarakan panitia pembangunannya. Masjid ini pernah menjadi masjid terbesar se-Asia Tenggara. Tahun 2009 masjid di rombak besar-besaran dengan sentuhan arsitektur mediterian. Menggunakan bahan asli 80% dari Sulawesi Selatan. Bentuk mihrabnya berhias Asma'ul Husna yang terinspirasi bentuk khas ornamen arsitektur di Cordoba - Spanyol.
Pada foto di masjid ini terdapat Al Quran raksasa berukuran 1 x 1,5 meter, dengan berat 584 kg, tebal 605 halaman dengan berisi 114 surat. Pencetus diadakannya Al Quran ini adalah Yayasan Asy'ariah Kalibeber, Wonosobo - Jawa Tengah, ditulis oleh KH Ahmad Faqih Muntaha.

Note nih ya :

• Apapun agama rumah ibadah yang ingin kita datangi, maka kita harus mengenakan pakaian dengan "lazim", nggak pakek celana pendek atau pakaian yang "terbuka"!
• Jangan asal jeprat-jepret camera! Apalagi di depan orang yang berdoa/sembahyang/shalat. Pinter2 pilih lokasi untuk memotret yang tidak mengusik orang beribadah. Kalau kita motret di depan orang beribadah terang-terangan dari jarak dekat....berarti ini menunjukkan kwalitas or "kelas" yang super amatiran...hihihi...
• Kebersihan sebagian dari iman! Jaga kebersihan sekalipun di trotoar rumah ibadah.*Berasa ngasih note ke anak SD :D

Yook ah yang belum sempat ke rumah2 ibadah yang jauh, kita telusuri yang terdekat. Bukan untuk cari Pokemon,tapi kita temukan diri sendiri dahulu aja deh....hehe. Bagi yang sudah menemukan diri sendiri...yaaa silakan mengerjakan apa yang harus kamu lakukan.

Ini foto- foto perjalanan saya ketika berkunjung ke berbagai rumah ibadah di Indonesia. Yg masih saya simpan di files,dan pastinya saat membawa camera.

 

 Masjid Raya Al A'zhom yang merupakan landmark kota Tangerang merupakan masjid dengan KUBAH TERBESAR DI DUNIA. Loh di foto ini kubahnya kok nggak terlihat???! Maaf...soale foto saya yang berada di depan kubahnya tergerus oleh multiply...hihihi....beberapa tahun lalu saya pernah berfoto di masjid yang bangunannya terlihat keseluruhannya,dan saya posting di multiply. 

Masjid dengan luas lahan 2,25 hektar serta lahan parkir 14.000 meter persegi ini arsiteknya adalah Slamet Wirasonjaya, salah 1 guru besar Arsitektur ITB dengan biaya Rp 28 milyar dan diresmikan secara seremonial tanggal 23 April 2003 oleh Wali Kota Tangerang saat itu, H.Moch Thamrin (Namanya kok seperti tokoh Jakarta yak?)

Lokasi Masjid Raya Al'Azhom tepat di tengah kota Tangerang : Jln Satria Sudirman - Suka Asing, Tangerang - Banten

 

Gereja Blendug Semarang. Saya dipotret dari taman di sisinya