Showing posts with label Pesona Alam. Show all posts
Showing posts with label Pesona Alam. Show all posts

Sunday, 24 July 2016

Menghirup Damai Di Pesona Alam Resort and Spa

Hadiah voucher menginap di Pesona Alam Resort yang saya dapatkan saat menjadi Pemenang Pertama Bengawan Solo Coffee Indonesia Review Competition akan berakhir tanggal 19 Maret 2016. Sehari sebelum batas waktu, tanggal 18 Maret 2016 saya memanfaatkan complimentary tersebut bersama Amel and her Mom. Berangkat dari Pasar Minggu jam 5-an sore, setelah Amel's Mom pulang dari kerja-nya. Detik menjelang berangkat mereka berdua masih pilah pilih tas untuk packing, setelah itu kami pilah pilih mobil yang akan kami pakai,antara Honda Odyssey, Suzuki Karimun dan Nisan Go+ . Pilihan akhir-pun ke Suzuki Karimun yang memang bawaan Amel sehari-hari. Semoga kuat nanjak yach nih mobil :)


Bertindak sebagai driver sore-malam itu adalah Amel's Mom. Saya duduk di kursi belakang sambil mengemil aneka cemilan instan yang dibawa Amel. Sebenarnya sih nggak terlalu doyan dengan aneka cemilan/keripik/cips instan nan penuh pewarna,penyedap dan pengawet, tetapi berhubung lapar...jadi hajar aja dah! Sampai akhirnya kami tiba di Jln Raya Puncak dan mampir makan di Warung Sate Shinta.


Sekitar pukul 8-an kami tiba di Pesona Alam Resort and Spa. Memasuki gerbang Pesona Alam Sedayu dari Jln Raya Taman Safari kami menyusuri hutan pinus. Pesona Alam Sedayu adalah sebuah kawasan dengn luas sekitar 45 ha yang di dominasi alam bebas yang sangat indah. Di sisi jalan nampak villa, dan menujulah kami ke lobby. Saya check in bersama Amel sambil melihat suasana malam di lobby. Terdengar denting nyanyian khas Parahyangan dan saat check in petugas wanita memberikan saya dan Amel secangkir kecil bajigur yang langsung saya tenggak!

Kamar deluxe dengan nomor kamar 550 di lantai 5 kami dapatkan. Kamarnya luas (Ya eyalaaah, secara bintang 4 gitu loh nih hotel. Terdapat sofa panjang dibawah tv flat. Dinding di atas tempat tidur terdapat foto perkebunan teh dengan seekor kuda dan petani-nya. Di dekat meja rias yang bisa merangkap meja kerja terdapat safe deposit box serta kulkas berpintu kaca transparant. Modern and clean. Gantungan pintunya menarik, hingga membuat Amel's Mom tertarik dan membayarnya untuk dibawa pulang!

Jam sebelasan sambil menyaksikan Voice dari channel RCTI kami memesan makan diantar ke kamar (Room Service). Mendadak lapar euy! Makan Mie Goreng dan Lumpia sepertinya asyik..so emang berasa nikmatnya deh makan menjelang tengah malam di kamar...hehehe,padahal sebenarnya udah dinner khan tadi :D

Dinner Part 2 :D


Breakfast di  The Banyan All Day Dining Cafe
Pagi-pagi sekali Amel dan her Mom berenang. Sedangkan saya di kamar menikmati wifi yang lumayan baik. Asyik dan kesempatan khan chatting dengan My Lovely di Auckland. Niat hati menginap disini bersamanya, tapi apa daya...masih ada kerjaan dan belum dapet penerbangan yang cocok.



Setelah selesai berenang saya dan Amel menuju resto untuk sarapan. Makanan dan minuman disediakan prasmanan, seperti biasanya di hotel berbintang 3-5 lainnya. Banyak turis keluarga asal Saudi Arabia yang juga sarapan...hihihi...kami malah kepo ngelirikin cara makan para ibu itu karena mereka bercadar. Tetapi ada aja tuh yang dengan cuek-nya melepas cadar dan menikmati makanan tanpa peduli di sekitarnya non-muhrim. Melihat wanita bercadar di hotel berbintang jadi ingat tokoh Aisyah di novel/film 'Ayat Ayat Cinta'-nya Kang Abik...Eaaalah, lagi kepikir gitu kok tiba-tiba pencipta tokoh Aisyah mention saya di twitter pas saya sedang breakfast ini...hehehe...*Tuh,peringatan supaya nggak kepo sama orang lain! Fokus aja sama makanan kita...hehehe

Hayo,Anna,bersyukur dan fokus sm sarapannya...Jgn ngekepo'in org lain :D
Menurut saya yang sudah keluar masuk di ratusan resto hotel menu makanan pagi itu tidak terlalu bervariasi. Saya "kepentok" oleh daging asap atau daging olahan yang tidak saya sukai. Entahlah mungkin hanya pagi itu makanan terbanyaknya menyajikan daging olahan ini. Sedangkan saya anti dengan yang namanya daging asap dan sosis. Dengan diiringi lagu-lagu Jawa Barat sayup-sayup, saya membayangkan beraneka makanan traditional Indonesia tersaji di sini. Terhibur sih oleh Mbok Jamu yang berada di sana!


Tetapi sungguh pelayanan di resto ini begitu "cekatan", karena ketika saya dan Amel sedang mengambil makanan dan minuman lagi, begitu kembali ke meja semuanya telah diangkut. Waduuuh, padahal di piring dan gelas yang kami tinggalkan di meja masih penuh makanan dan minuman. Tak lama kemudian meja di sebelah saya ada orang yang berteriak-teriak ke pelayan yang sepertinya sedang membersihkan meja tersebut. Oalah, ternyata tamu yang teriak itu cangkir kopinya yang masih penuh sedang diangkut oleh pelayan itu...hahaha...padahal itu tamu sejenak keluar ruangan untuk memotret sambil menunggu kopinya agak dingin...hihihi....

Bersepeda dan Berkuda

Yes, sebelum check out kami bertiga meminjam sepeda dari hotel dan Amel's Mom menyewa kuda dengan biaya Rp 90.000 memasuki hutan pinus serta berkeliling di area resort. Dengan menggunakan golf car kami menuju Club Huis yang sudah saya posting di blog ini (Baca : Menghirup Kedamaian di CLUB HUIS at Pesona Alam )

Alamat Pesona Alam Resort & Spa 
Jln Taman Safari No 101
Kp Baru Tegal
Desa Cibeureum
Bogor 16750
+62 251 8217111

Wednesday, 23 March 2016

Menghirup Kedamaian di CLUBHUIS at Pesona Alam

Majestic nature and excellent High Tea is a perfect couple
That's what Puncak is all about...
Come & enjoy the sophistication of the CLUBHUIS at Pesona Alam

Saat bermalam di Pesona Alam Resort and Spa (18-19 Maret 2016) saya menemukan invitation card di atas bantal dengan tulisan berbahasa Inggris, Arab dan China, saya tidak ingat apakah ada bahasa Indonesia dalam undangan tersebut. Undangan untuk berkunjung ke CLUBHUIS yang berada di tengah hutan pinus Pesona Alam area.


Sabtu,19 Maret 2016 setelah kami berenang, mandi,sarapan, bersepeda dan berkuda dengan  a buggy car milik resort kami menuju CLUBHUIS dari depan lobby hotel tempat kami bermalam. Sopir memberhentikan mobilnya di depan sebuah bangunan rumah yang seperti rumah model masa kolonial Belanda di tengah hutan pinus. Inilah CLUBHUIS yang dimaksud dalam pamflet dan invitation card yang saya dapatkan. Wohoo...ternyata serving food and beverage disini dilakukan oleh Bengawan Solo Coffee, yang memberikan voucher menginap di Pesona Alam Resort and Spa  kepada saya sebagai The Winner Bengawan Solo Review Competition.


Pesona Alam Sedayu Clubhuis adalah sebuah tempat pertemuan yang sebenarnya, antara alam dan inovasi, antara sejarah dan masa depan, antara timur dan Barat, antara tradisi dan kesezamanan, dan tentu saja antara wisatawan dan penduduk lokal. 

Pesona Alam Sedayu’s Clubhuis is a true place for great meetings; Between nature and innovations, between history and the future, between east and west, between tradition and contemporaries, and certainly between travellers and locals (Terrakata, Edition 01 : A House of History)

Rumah ini dirancang seakan sebagai penemuan kembali Rumah Perkebunan Teh Puncak yang banyak berdiri di zaman Kolonial Indonesia. Karateristik melting pot/bowl salad yang indah dari budaya bersejarah membantu mendefinisikan Indonesia baru di Clubhuis. Arsitektur dan interior sampai berbagai pilihan menu yang terdiri dari makanan peranakan – Indo – Belanda dan makanan khas traditional Indonesia, Pengunjung seolah memasuki sebuah era bersejarah Indonesia dalam perspektif yang sangat kontemporer.




Ruang dalam tertata selayaknya rumah tinggal mungil yang dikelilingi hutan pinus. Menarik! Saya lebih memilih menghirup kopi hitam sambil mengecap Poffetjes di teras belakang yang suasananya membuat saya merasa terlempar di era lampau. Sebungkus Rempeyek Organic seharga Rp 15.000 juga mengisi sejenak pagi saya di Clubhuis. Tak lama, karena pukul 12 siang kami harus check out dari kamar 550 yang semalam meneduhi lelap kami di kawasan seluas 45 ha dalam Desa Cibeureum – Cisarua – Bogor Jawa Barat.


Luangkan waktu, sekedar melepas penat berita dan derita ramai ke kawasan hutan pinus ini. Belum sempat bermalam-pun kita masih dapat menyeruput secangkir kopi di Clubhuis sambil menghirup aroma phytoncides bersama udara berkadar oksigen tinggi. Kadar hormon serum adiponectin-pun akan meningkat dan serum hormon ini bermanfaat mencegah obesitas, penyakit kardiovaskular dan gangguan metabolisme lainnya.