Wow, nggak terasa ya waktu berlalu begitu cepat. Tepat 2 bulan yang lalu (04/10/2019) saya jalan-jalan dan menikmati kota Bangkok. Ketika itu begitu tiba di hotel, kami harus menanti hingga pukul 14 untuk mendapatkan kunci kamar hotel. Sambil menunggu, saya dan Jeng Erny memanfaatkan waktu untuk berkunjung ke DC Mall Bangkok dan Asiatique Waterfront. Cerita singkatnya saya torehkan di Facebook dan blog ini. Sekedar mengingat kembali, memutar waktu di masa mendatang. Bukan berarti nggak move on. Insya Allah dalam waktu 2 minggu lagi saya akan kembali ke Bangkok. Jalan-jalan lagiiii.... Makanya tulisan ini semoga saja menjadi catatan travelogue saya. Ya, dalam berkunjung ke suatu negara, saya harus berkunjung ke sebanyak mungkin daerah (Jika memungkinkan setiap kelurahan! Hahaha...bukan sekedar daerah wisatanya saja....)
![]() |
Di pesawat dan di van jemputan |
Ada Bangtan Boy di DC Mall Bangkok
Yang suka boyband or KPop pasti
ngerti tentang Bangtan Boy alias BTS . Penggemarnya
biasa disebut Army. Nah sesampai di Bangkok, tiba - tiba saya kok kepingin
berkunjung ke BTS Brick Live Cafe, salah satu cafe (kabarnya) milik BTS dan 7
Oppa ini pernah nongkrong di cafe ini di April 2017.
Saya utarakan ke Afee (Cowok Thailand
yang menjemput kami di airport ) bahwa saya akan ke Show DC,
tempat cafe tersebut. Afee malah komen,"Mall-nya sepi pengunjung, buat
belanja juga gak asyik." Yaaa gak masalah sih, Fee, gw nanya tentang film
romantic comedy Thailand yang lagi tayang loe juga gak ngikutin
perkembangannya... hahaha, mungkin macam masyarakat Indonesia, banyak yang
malas nonton film negeri sendiri . Tapi kalau
saya sebagai creative industry enthusiast mah tetap dong memperhatikan creative
industry di Tanah air .
Kata Afee mall-nya gak terlalu
jauh dari hotel tempat kami menginap di Bangkok. Sampai di hotel masih pukul 12
, dan kunci kamar baru akan diserahkan jam 2 siang. Yowis begitu diberi
wejangan dan ditinggal oleh Afee dan driver, Saya en Jeng Erny langsung order
Grabcar. Doh, itu apps settingannya aksara Thailand. Itu apps belum di-update
sepertinya.
Alhamdulillah akhirnya kami bisa sampai di lobby utama Show DC.
Sopirnya pendiam tetapi melayani dengan baik, bahkan ia menyediakan receh
kembalian. Sejenak kami berkeliling mall yg emang tidak sedang ramai, tetapi
Arena di depannya tampak sangat ramai - sedang persiapan akan ada show besar
sepertinya...
So kami-pun tiba di Idol Live Cafe yang sudah tidak terlihat penggunaan nama "BTS"-nya. Tapi lukisan para personnel BTS masih terpampang besar lengkap dengan tanda tangan mereka. Saya pesan Nachos rasa Tom Yam dan soft drink. Sebenarnya di sini terkenal pancake-nya, apalagi member BTS ketika makan disini memesan pancake-nya.
So kami-pun tiba di Idol Live Cafe yang sudah tidak terlihat penggunaan nama "BTS"-nya. Tapi lukisan para personnel BTS masih terpampang besar lengkap dengan tanda tangan mereka. Saya pesan Nachos rasa Tom Yam dan soft drink. Sebenarnya di sini terkenal pancake-nya, apalagi member BTS ketika makan disini memesan pancake-nya.
Di dinding cafe terdapat foto
para personel BTS , tanda tangan mereka dan coretan banyak Army. Karena cafe
ini tidak menyediakan makanan besar, maka kami hanya sebentar di cafe tersebut.
Setelah berkeliling mall, dan mampir ke Turist Library, lounge besar untuk
turis berdesain perpustakaan. Keren! Sayangnya bukunya hanya souvenir pajangan,
bukan buku beneran!
Dinner at Asiatique Waterfront
Sawadikap...
Dari DC Mall kami order Grabcar
menuju ke Asiatique Waterfront. Dinner dengan kondisi yang campur aduk .Ngider - ngider nyari Tom Yum di resto halal yang ada di
Asiatique, akhirnya berlabuh di 1 resto Thailand akibat bujukan Abang2 bertato
yang berani menyatakan akan berpesan kepada chef-nya membuat makanan halal
untuk kami berdua. Pulang pergi Show DC - Asiatique dan kembali ke hotel dengan
drama "Melody Driver Grabcar"...wkwkwk...sampai daku gak ngerti lagi deh mau bertindak apa . Untungnya driver dari Show DC -
Asiatique potensi tampangnya jika dipoles sedikit aja bisa sejajar dengan Ter
Chantavit, Sunny Suwanmethanont atau Naphat Siangsomboon, apalagi dengan mobil
Toyota Altis. Sayangnya Erny udah bete duluan, kalau pakek apps daku, mungkin
tuh driver udah daku minta jemput or malah temenin Kita dinner .
Alhamdulillah bisa makan masakan
Thailand (lagi) di Bangkok dekat dengan Chao Praya .
Walaupun bingung nama restonya karena nggak ada tulisan latinnya, termasuk
notanya juga pakek aksara Thai.Untungnya daku udah tauk nama makanan pesanan
tersebut yang memang makanan favorit daku, tetapi kali ini bahannya pakek
udang. Biasanya ayam cincang. Kembali ke hotel ada drama lagi dengan driver
Grab yang kali ini daku cuma bisa diam pasrah karena doski gak bisa bahasa
Inggris blas. Chatting di apps pakek tulisan Thailand nan keriting itu....yang
bikin Erny pasrah minta terjemahin orang di dekatnya. Tetapi dari 3 driver
GrabCar yang kami naiki, mereka adalah orang yang jujur dan baik, bahkan mereka
menyediakan recehan kembalian. Ini yang sulit saya temukan di Singapore atau
Johor Malaysia. Ingat cerita kami yang diomel-omelin driver tahun lalu ? Ceritanya di : Semalam di Johor Bahru Malaysia
No comments:
Post a Comment