Banyak hal yang bisa saya ceritakan tentang
Kebumen, diantaranya kuliner Sate Ambal, Benteng Van der Wijk, Rumah masa kecil
Ibu Martha Tilaar, Goa Jati Jajar, sarang burung Walet dan berbagai pantai
Selatan yang indah membentang. Tetapi kali ini saya hanya ingin bercerita
mengenai objek wisata baru yang dibuka untuk umum di tahun 2011, yaitu : Pantai
Menganti.
![]() |
Pantai Menganti, Suatu Hari Aku Akan Kembali |
Dari beberapa sumber bacaan di internet, saya
mendapat informasi bahwa Pantai Menganti merupakan salah satu New Zealand-nya
Indonesia. Sebenarnya "not
fair" jika ada pernyataan seperti itu. Secara nggak elok kita
membandingkan negeri pertiwi nan cantik ini dengan negeri lain. Berhubung saya
pernah tinggal di Auckland New Zealand (sehingga nyaris menganggap bahwa NZ
merupakan kampung halaman), maka saya penasaran dengan pernyataan yang
"not fair" itu. Apalagi Kebumen adalah juga nyaris saya anggap kampung
halaman karena Nenek dan Kakek dimakamkan di daerah ini, dan almarhum Ayah
masih memiliki sawah dan kebun di beberapa kelurahan hingga sekarang. Assisten
Rumah Tangga dan Business Assisten kami juga berasal dari Kebumen.
Loh kok ceritanya sampai kemana2??? Padahal
tadi khan bilang bahwa hanya mau cerita tentang Pantai Menganti? Yaaa, ini
diantara penyebab hasrat berkunjung ke Pantai Menganti begitu tinggi. Memiliki
kaitan emosional yang tinggi terhadap Kebumen, serta sering ditulis sebagai
NZ-nya Indonesia. Kebangetan khan kalau saya nggak berkunjung kesana.
![]() |
Arah ke Mercusuar Tj Karangbata Menganti (Pic. @balqis57) |
From
Purwokerto to Kebumen
Ba'da Shubuh, Honda BRV yang dikendarai kakak
saya melaju dari sebuah rumah di Purwokerto. Dengan mengikuti instruksi dari
keponakan yang menggunakan google maps kami belusukan ke dusun-dusun pinggir
Purwokerto, dan muncul di pusat keramaian Karang Wungu Cilacap. Niat awal ingin
sarapan pagi di perjalanan, tetapi dengan lancar kami tiba di perbatasan
Cilacap - Kebumen dan singgah sejenak di Pantai Logending (Dikenal juga dengan
Pantai Ayah) yang terletak di kecamatan Ayah kabupaten Kebumen. Perjalanan kami
lanjutkan, dan sepanjang jalan kami menemukan berbagai objek wisata baru yang
diberdayakan. Jalan berkelok dan belum terlalu mulus. Yang mengerikan sih
melihat kendaraan roda 2 yang main selonong, membawa anak balita di motor dan
tidak menggunakan helm. Waduh, mbok ya pada sadar gitu ya kalau mereka juga
mengganggu pihak lain. Berbahaya! Asyik loh hidup mentaati aturan dan toleransi
sesama pengguna jalan, seperti kami dan beberapa mobil yang mengatur kecepatan
dan menjaga jarak saat menemui tikungan tajam dan curam. Alhamdulillah kami
selamat semua, dan hati tenang tentunya.
Pantai
Menganti Yang "Diusung" Sebagai NZ-nya Indonesia
![]() |
Kapal Nelayan Bersandar di Menganti Kebumen |
Berbelok di suatu jalan kami memasuki gerbang
semi permanent yang ada post semacam tiket box. Kami membeli tiket masuk dengan
harga Rp 12.500/orang. Waktu belum hinggap di angka 9 pagi, sehingga kondisi
jalan masuk belum terlalu ramai dan masih bersih. Honda BRV yang kami gunakan memasuki parkiran yang lumayan ramai. Kami masih mudah mendapatkan
tempat parkir. Melepas pandang ke arah pantai sekitarnya saya manggut-manggut
dan dalam hati berkata,"Yaa, keindahannya bisa setara dengan beberapa
pantai di New Zealand yang saya pernah singgahi, bahkan mungkin bisa lebih
indah andai kita semua melestarikan dan menjaga lingkungan sekitar sini."
Seorang bapak mendekati kami, nampaknya
beliau volunteer atau petugas area kawasan wisata Pantai Menganti. Beliau
menjelaskan mengenai keunggulan wisata kawasan yang sebenarnya ingin mereka
"jual", yakni jembatan merah dan di dekatnya. Menuju ke Jembatan
Merah kami disarankan menumpang shuttle yang telah disediakan. "Sekarang
saja kesana-nya. Itu shuttle-nya sudah ada. Klau jam 10 nanti pasti sudah ramai
dengan pengunjung lain dan antri panjang.”
![]() |
Shuttle di area wisata Menganti (Dok @balqis57) |
Kami naik di shutle ke-2 ....hahaha, serius,
saya justru malah teringat anak-anak sekolah yang nemplok ke mobil angkutan bak
terbuka. Kami melewati jalanan dan kelokan yang lumayan curam. Tawa kami lepas
begitu melewati kelokan terjal itu, rasa takut berbalut keceriaan, tapi
mengasyikkan. Justru kami takut melihat motor-motor di sekitar kami yang
pengemudi dan penumpangnya tak mematuhi aturan! Benar, ketika kami kembali ke
parkiran ada motor yang terjatuh, menimbulkan luka. Bersyukur ia mengenakan
helm. Sayangi dirimu dan empathi ke orang lain dengan berkendaraan yang tertib
dan patuh terhadap aturan!
![]() |
Dari sisi mercusuar |
Kami berfoto ria di antara tebing dan
mercusuar. Keindahan alam di New Zealand dapat saya saksikan di pantai Menganti
Kebumen, tanpa melihat pengunjungnya yang merokok, makan/minum dan membuang
sampah sembarangan! Semoga Allah memberi hidayah kepada mereka agar menjaga
kebersihan lingkungan dan memberi rahmat serta rezeki berkah melimpah bagi
mereka yang tidak merokok dan menjaga kebersihan lingkungannya. Oh ya,
keberkehan dan rezeki melimpah berkah juga untuk pengunjung yang memenuhi
aturan berkendaraan dengan tertib dan patuh.
![]() |
Dibawah terlihat jembatan merah, Jembatan Cinta 😍 |
Menikmati
Lobster Bakar dan Butiran Kelapa di Menganti
![]() |
Lobster at Menganti Beach Kebumen INDONESIA 😻 |
Bersyukurnya lagi warung penyedia lobster
tersebut adalah warung yang bersih dan tidak berdampingan dengan toilet umum.
Hahahaha, kami tentunya tidak ingin kenikmatan makan kami terganggu dengan
situasi dekat dengan toilet!
Saran Di
Pantai Menganti :
- Kebersihan pengunjung ditingkatkan. Bersih pangkal kaya. Yang minat kaya raya, yuk jaga kebersihan dan tidak merokok sembarangan.
- Infrastruktur dibenahi. Yuk, kita pelihara dan jaga bersama!
- Kalau ada penyewaan kuda asyik nian nih, asalkan terkordinasi dan dikelola pembayarannya ya supaya harga sewa bisa sama.
- Warung dibagun jangan bersebelahan/terlalu dekat dengan toilet.
- Saya melihat beberapa penginapan di sekitar Menganti, levelnya losmen dan ala-ala kamar kost. Jadi bagi yang berminat menginap disana dan memang “bisa” istirahat di penginapan seperti itu, silakan menginap. Sepertinya asyik tuh suasana Pantai Menganti di malam hari...
- Mengendarai motor dan mobil dengan cerdas, mengatur jarak dengan kendaraan di depannya, menggunakan helm bagi pengendara motor, memeriksa kondisi mesin, jangan saling menyalip, parkir tertib di tempat parkir yang tersedia. Parkir gratis loh, makanya kita bantu pengelola dengan menjaga keselamatan dan ketertiban semuanya ya...
- Bagi pengendara umum, menurut informasi ada angkutan umum. Kalian bisa naik angkutan umum di Pasar Gombong rute menuju Pasar Ayah. Dair Pasar Ayah naik angkot lagi jurusan Karang Duwur dan turun di pertigaan arah Menganti. Sepertinya banyak ojeg untuk menuju ke area wisata-nya. Beberapa kali kami ditawari ojeg saat berada di area Pantai Menganti. Silakan saja naik ojeg, asalkan cari informasi tarif yang benar ya. Saat naik ojeg pastikan untuk menggunakan helm dan mengingatkan sopir ojeg agar mengendarai motor dengan tertib dan baik.
Pantai Menganti Kebumen, Suatu Hari Aku Akan Kembali. Terakhir kali saya ke Kebumen di bulan September 2015 dan bermain di pantai Lembu Purwo. Ceritanya : Suatu Pagi di Pantai Lembu Purwo Kebumen
Tgl 17 Agustus 2017 Kakak ke-7 dan 2 anaknya berkunjung ke Pantai Menganti, Mereka tidak menginap di Kebumen, dari Purwokerto mereka bertiga piknik dengan Honda Brio milik Asti (Keponakan saya) yang saat ini sedang praktek di satu rumah sakit pemerintah di kota Jawa Tengah ini.
Begini komentar Asti melalui WA yang dikirim ke saya : "Pantainya bagus, bisa lihat dari 2 view, dari bawah dan dari atas. Udah banyak spot-spot yang disedia'in buat berselfie ria dan juga pantainya bersih, tapi sayangnya akses untuk naik ke tebing atas itu cuma bisa naik motor atau kalau naik kendaraan roda 4 cuma nisa naik dengan kendaraan shuttle gratis dari manajemen pantai Menganti-nya. Jadi suka nunggu lama, padahal kalau jalan kaki lumayan jauh dan tanjakan. Fasilitas umumnya udah lumayan dan banyak petugas dari manajemen pantai yang sigap-sigap dan helpful."
So solusinya gimana yach? Mungkin disediakan juga sepeda dan kuda untuk naik melihat view pantai dari atas, daripada motor yang membahayakan...hahaha...tapi menurut saya shuttle udah sangat mengasyikkan kok, dan lebih baik motor pengunjung/traveler yang jalannya lebih diatur supaya kita ngelihatnya nggak "ngeri".
Foto diatas adalah foto Asti di Pantai Menganti Kebumen tanggal 17 Agustus 2017. Dibawahnya adalah foto yang saya pinjam dari Tripadvisor, Piha Beach yang di Tripadvisor merupakan salah satu pantai terindah di New Zealand. Beberapa tahun lalu saya juga sudah melihat Piha Beach dari udara, dan saat itu saya mengendarai pesawat Cessna - lagi mendapat kehormatan menjadi co-pilot...hahaha, tapi nggak bawa penumpang loh! Saya sempat dibuat kagum oleh keindahan Piha Beach ini.
Sedangkan foto ini saya bandingkan dengan Wainui Beach di Gisborne New Zealand. Saya belum pernah ke Gisborne dan foto ini saya dapatkan dari outsideonline.com dalam artikel The Top 10 New Zealand Beach.
Jadi menurut kalian mirip atau nggak antara Pantai Menganti dengan pantai di New Zealand? Atau justru cantikan pantai Menganti? Hahaha...tapi buat saya suatu hari saya akan kembali ke Pantai Menganti dan pantai-pantai di New Zealand.
Tgl 17 Agustus 2017 Kakak ke-7 dan 2 anaknya berkunjung ke Pantai Menganti, Mereka tidak menginap di Kebumen, dari Purwokerto mereka bertiga piknik dengan Honda Brio milik Asti (Keponakan saya) yang saat ini sedang praktek di satu rumah sakit pemerintah di kota Jawa Tengah ini.
Begini komentar Asti melalui WA yang dikirim ke saya : "Pantainya bagus, bisa lihat dari 2 view, dari bawah dan dari atas. Udah banyak spot-spot yang disedia'in buat berselfie ria dan juga pantainya bersih, tapi sayangnya akses untuk naik ke tebing atas itu cuma bisa naik motor atau kalau naik kendaraan roda 4 cuma nisa naik dengan kendaraan shuttle gratis dari manajemen pantai Menganti-nya. Jadi suka nunggu lama, padahal kalau jalan kaki lumayan jauh dan tanjakan. Fasilitas umumnya udah lumayan dan banyak petugas dari manajemen pantai yang sigap-sigap dan helpful."
So solusinya gimana yach? Mungkin disediakan juga sepeda dan kuda untuk naik melihat view pantai dari atas, daripada motor yang membahayakan...hahaha...tapi menurut saya shuttle udah sangat mengasyikkan kok, dan lebih baik motor pengunjung/traveler yang jalannya lebih diatur supaya kita ngelihatnya nggak "ngeri".
Foto diatas adalah foto Asti di Pantai Menganti Kebumen tanggal 17 Agustus 2017. Dibawahnya adalah foto yang saya pinjam dari Tripadvisor, Piha Beach yang di Tripadvisor merupakan salah satu pantai terindah di New Zealand. Beberapa tahun lalu saya juga sudah melihat Piha Beach dari udara, dan saat itu saya mengendarai pesawat Cessna - lagi mendapat kehormatan menjadi co-pilot...hahaha, tapi nggak bawa penumpang loh! Saya sempat dibuat kagum oleh keindahan Piha Beach ini.
Sedangkan foto ini saya bandingkan dengan Wainui Beach di Gisborne New Zealand. Saya belum pernah ke Gisborne dan foto ini saya dapatkan dari outsideonline.com dalam artikel The Top 10 New Zealand Beach.
Jadi menurut kalian mirip atau nggak antara Pantai Menganti dengan pantai di New Zealand? Atau justru cantikan pantai Menganti? Hahaha...tapi buat saya suatu hari saya akan kembali ke Pantai Menganti dan pantai-pantai di New Zealand.
Pantai Menganti
Desa Karang Duwur
Kecamatan Ayah, Kabupaten Kebumen
Jawa Tengah 54473
No comments:
Post a Comment