Sunday 3 December 2017

Perjalanan "Cinta Wisata Kita" Tahun 2017

Biarpun sejak masih dalam kandungan saya sudah kesana kemari untuk traveling dengan bahagia, maka hingga besar saya menjadi traveler yang "ogah susah" dan "ogah numpang" ke orang yang belum dikenal. Alhamdulillah, kesempatan traveling itu terus menerus hadir dalam kehidupan saya. Kadang "numpang"...hahaha,tapi numpangnya dengan anggota keluarga dong ah...jadi di kesempatan lain saya bisa juga memberi "tumpangan" untuk mereka :) Yang penting semua happy and "bermodal" alias bukan mental gratisan...
Hhhmm,, walaupun tidak suka gratisan, tapi saya seringkali mendapat kesempatan traveling tanpa mengeluarkan banyak uang. Ngeluarin uang paling2 untuk pulsa, cuci pakaian pribadi, tips driver/guide dan pengeluaran pribadi yang tidak tercantum dalam "paket"...hihihi. Rezeki semacam ini saya ogah menyebutnya "gratisan", saya lebih nyaman menyebutnya dengan "reward". Reward atas kerja dan usaha kita sebelumnya, misal menang lomba, jualan laris, atau karena perbuatan baik kita lainnya. So bukan berarti kita leyeh2 terus digebruk tanpa “membayar” yach...hehehe, semua pasti adalah bayaran dari perbuatan atau usaha kita sebelumnya. Inget loh, mental gratisan nggak akan bikin kita semakin kaya raya. 


Sekarang sudah bulan December 2017 yang kita semua mengerti bahwa ini adalah bulan terakhir dalam 1 tahun. Di tahun 2017 saya belum menjejakkan kaki di luar  Indonesia. Padahal ada anggaran dana loh untuk keluar negeri...hihihi...itulah, financial sebenarnya bukan satu2nya masalah dalam hidup ini. Management waktu yg agak “bablas” sehingga di tahun 2017 saya belum berwisata keluar negeri . Saya sudah sangat bersyukur bahwa 3/4 dunia telah saya sambangi....tapiii tahun-tahun ketika saya plesiran ke berbagai negeri di bumi itu justru saya belum pernah menjejakkan kaki di pulau Kalimantan dan Sulawesi ( Sekarang mah udah yeee, bahkan wajib hukumnya berkunjung ke Pontianak Kalimantan Barat. Ceritanya dapat dibaca di Bumi Khatulistiwa : Pontianak ) Seeet daaah...makanya nih, sekarang prioritas saya adalah menyambangi bumi pertiwi hingga ke pelosok. Bukan sekedar berwisata di tempat wisata mainstream. Apalagi kini saya berniat berwisata bukan sekedar fun atau happy2 sesaat. Harus untuk investasi akhirat pula, berniat menyambangi pelosok bumi dengan niat karena ALLAH, Maha Pemilik Bumi. Soooo plesiran saya dengan visi misi agar semakin dekat dengan Pemilik Bumi.

Bersyukurnya lagi saya telah menyambangi 3 tempat paling mulia anjuran Rasulullah.”Janganlah kamu mementingkan bepergian kecuali kepada 3 masjid, yaitu Masjidil Haram, Masjidil Nabawi dan Masjidil Aqsa.”
Menunaikan ibadah haji tanpa antri2 seperti calon jamaah saat ini. Bersyukur sekali kalau saat ini saya nggak perlu nabung-nabung untuk menunaikan ibadah haji :) Semoga yang senang piknik dan membaca tulisan ini segera menunaikan ibadah ke Tanah Suci yaaaa, bagi yang belum pernah juga. Kalau udah pernah? Yuuuk keliling NKRI dengan visi misi serta biayai orang terkasih atau orang yang pernah mendzolimi untuk menunaikan ibadah ke Tanah Suci.

(,,,Allahumma shalli ‘alaa sayyidinaa Muhammad....Ya Allah, hamba sudah bepergian ke 3 masjid mulia-Mu yang dianjurkan oleh kecintaan-Mu. Izinkan hamba mengarungi bumi-Mu kembali, Ya Allah...menjadi musafir meneguk ilmu dan bersujud di setiap sudut tanah-Mu. Ridhai dan jadikan semua memberi manfaat kebaikan dunia akhirat hamba serta orang-orang yang mencintai-Mu.)
Waaaw,kok saya jadi ngobrolin sampai Tanah Suci di blog yang saya tulis khusus untuk wisata di bumi pertiwi  yaaa...hahaha, padahal saya hanya mau posting tentang sebagian perjalanan di tahun 2017. Supaya bisa ingat selalu dan bahan introspeksi. Yuk ah...en 2018 Insya Allah jalan lagi keluar negerinya...
🚒🚒
January 2017 : Sail to Lampung Sumatera


Nyebraaaang lautan dengan menggunakan kapal ferry besaaar!!! Apalagi perjalanan ini dalam rangka filantropi bersama Dompet Dhuafa. Gratisan?? Justru disini saya harus menyebarkan berita mengenai kegiatan filantropi . Yiiipppiiii...ceritanya silakan dibaca : Social Traveling To Lampung Timur dan  RS Aka Medika Dompet Dhuafa Sribhawono, RS Berbasis Wakaf

9 February 2017 : Bekasi Rumah Kita


Bekasi yang tahun lalu kerap dibully, tetapi menyimpan banyak potensi yang tidak dimiliki oleh kota besar lainnya di Indonesia. Percaya tidak kalau dari riset marketing yang saya lakukan banyak pelaku dunia marketing menyatakan bahwa "Bekasi is the 2nd metropolitan di Indonesia after Jakarta." Mengapa mereka menyatakan demikian? Karena omzet penjualan yang mereka dapatkan terbanyak kedua dari Bekasi. Bukan Surabaya atau Medan atau Bandung. Di bulan February 2017 untuk pertama kali saya menghadiri acara di Hotel Santika Premier Kota Harapan Indah Bekasi. Acara launching buku karya Sang Wakil Walikota, Bpk Ahmad Syaikhu. Memang hotel Santika Premier di kota Bekasi ini lebih luas dari hotel Santika Premier di Jakarta.

🚢🚸
27 Maret 2017 : Nyepi di Bekasi

Yaaa,masih di Bekasi. Bekasi maning...hahaha...tuh planet lain tuh, walaupun tahun 2017 nggak plesiran di luar negeri, tapi saya banyak acara dan bermalam di Bekasi yang katanya udah bukan di Indonesia...hahaha...Kali ini saya bermalam di Harris Hotel Summarecon Bekasi. Tepat di hari Nyepi yang tak sepi di sini. Cerita tentang hotel ini dapat kalian baca Hari Nyepi di Hotel Harris Summarecon Bekasi

22 April 2017 : Cirebon Bersama ILDI dan Blue Bird


Cirebon bukanlah kota asing bagi saya. Saat kecil, orangtua sering mengajak plesiran di kota ini. Rata-rata dalam setahun bisa 2 - 3x saya berkunjung ke Cirebon sebagai kota yang kami lalui jika orang tua ingin menjenguk kakek nenek kami di Jawa Tengah.
Bulan April 2017 saya mendapatkan kesempatan kembali jalan-jalan ke Cirebon. Terakhir berkunjung ke Cirebon ketika menghadiri resepsi pernikahan kerabat saya sekitar 10 tahun lalu. Kalau sekedar lewat mah sering yaaa....
Cerita kunjungan ke Cirebon bersama ILDI dan Blue Bird dapat dibaca di : Day Tour to Cirebon Bersama ILDI dan Blue Bird


05 May 2017  : Stay Overnight at Best Western Kemayoran


Ceritanya saya menginap di hotel ini diajakin oleh kakak saya ke-4 pada tanggal 4 - 5 May 2017. Saya belum review hotel ini di blog. Sekilas aja yach saya cerita'in :)
Kamar yang saya tempati ukurannya relatif nggak luas, bahkan mau berdiri dekat jendela aja sempit karena terhalang kursi yang mentok gak bisa tergeser. Jendelanya kecil, standard 1 jendela. View building di sebelahnya dan dibawahnya view rumah-rumah tidak rapih. Sedangkan kakak saya menempati unit beberapa kamar yang setipe dengan apartment. Saya sempat "mampir" ke unitnya setelah breakfast. View dari unit yang kakak saya tempati lebih baik dari view kamar yang saya tempati.
Tivi kabelnya pakek TransVision, ada 44 chanel. Yang saya tonton chanel DW (15) dan Eat and Go (34) yg isinya serial kuliner dan travel yang pernah ditayangkan di TransTv beberapa tahun lalu.
Yg saya suka dari Best Western Plus Kemayoran adalah :
  • Lukisan2 khas Indonesia bervariasi, jadi menimbulkan rasa bangga terhadap tanah air. Berasa di rumah sendiri gitu loh...
  • Assesoris interior, kap lampu dam dudukannya berbahan kayu en etnik.
  • Memasuki area hotel lebih terkesan  ke apartment, merasa aman karena untuk menuju lift harus melewati beberapa area, dan juga bisa melewati restaurant Onyx , resto tempat saya dinner dan breakfast ketika menginap.
  • Kolam renangnya luas.
  • ATM terdapat di area hotel.
  • Terdapat mini market ternama di dekat pintu masuk lobby. Jadi kalau perlu sesuatu, bisa belanja di situ tanpa harus keluar pagar.
Kamar yang saya tempati di Best Western Kemayoran dan Onyx resto saya dinner dan breakfast

πŸš—πŸš˜πŸš™
Juni 2017 : Lebaran dan Keliling Jawa Tengah
Bulan ini lebaran, jadi saya dan keluarga banyak piknik! Apalagi Sekar mobil Honda BRV-nya Sekar baru, jadi kita in rijden ngabisin kilometer ke Jawa Tengah deh. Cerita lebih lanjut nyusuuul...hahaha....ini baru kata pengantar nge-piknik-in My Mom di Jakarta.

Aquarium Jakarta 


My Mom udah bolak balik minta diajak ke Jakarta Aquarium yang di Neo Soho, sejak wahana ini belum beroperasi. My Bro sudah menjanjikannya pula. Apalagi dalam kurun beberapa bulan secara beruntun kakak2 en keponakan2 pada piknik ke Turky, Jepang, Amerika...tanpa mengajak My Mom. Boro2 ngajak, pamitan juga nggak. Mereka bepergian pamitnya di grup WA keluarga yang My Mom gak bergabung. Soale kalau pamitan bisa2 My Mom ngambek karena gak diajak...hahaha...Kenapa gak diajak sekalian? Karena My Mom sekarang sanggupnya maksimal 5 jam doang di penerbangan. Jadi kita bisa ajak pikniknya emang yang jarak-jarak dekat aja, paling ASEAN. Aaah,tapi untuk My Mom yang masa mudanya udah melanglang buana, piknik di Pulau Jawa-pun sekarang udah okeh banget dah.
Makanya seusai hari Raya Idul Fitri My Mom diajakin ke Jakarta Aquarium. Sssttt, ini juga kita dalam rangka ngerayu karena keesokan harinya saya dan keluarga My Bro mau jalan2 ke Jateng tanpa ngajak beliau.

BERSAMBUNG πŸšΆπŸš˜πŸš™πŸš—πŸšΆπŸš΅

No comments:

Post a Comment