Biarpun sejak masih dalam
kandungan saya sudah kesana kemari untuk traveling dengan bahagia, maka hingga
besar saya menjadi traveler yang "ogah susah" dan "ogah
numpang" ke orang yang belum dikenal. Alhamdulillah, kesempatan traveling
itu terus menerus hadir dalam kehidupan saya. Kadang
"numpang"...hahaha,tapi numpangnya dengan anggota keluarga dong
ah...jadi di kesempatan lain saya bisa juga memberi "tumpangan" untuk
mereka :) Yang penting semua happy and "bermodal" alias bukan mental
gratisan...
Hhhmm,, walaupun tidak suka
gratisan, tapi saya seringkali mendapat kesempatan traveling tanpa mengeluarkan
banyak uang. Ngeluarin uang paling2 untuk pulsa, cuci pakaian pribadi, tips
driver/guide dan pengeluaran pribadi yang tidak tercantum dalam
"paket"...hihihi. Rezeki semacam ini saya ogah menyebutnya
"gratisan", saya lebih nyaman menyebutnya dengan "reward".
Reward atas kerja dan usaha kita sebelumnya, misal menang lomba, jualan laris,
atau karena perbuatan baik kita lainnya. So bukan berarti kita leyeh2 terus
digebruk tanpa “membayar” yach...hehehe, semua pasti adalah bayaran dari
perbuatan atau usaha kita sebelumnya. Inget loh, mental gratisan nggak akan
bikin kita semakin kaya raya.
Sekarang sudah bulan December 2017
yang kita semua mengerti bahwa ini adalah bulan terakhir dalam 1 tahun. Di
tahun 2017 saya belum menjejakkan kaki di luar Indonesia. Padahal ada
anggaran dana loh untuk keluar negeri...hihihi...itulah, financial sebenarnya
bukan satu2nya masalah dalam hidup ini. Management waktu yg agak “bablas” sehingga
di tahun 2017 saya belum berwisata keluar negeri . Saya sudah sangat bersyukur
bahwa 3/4 dunia telah saya sambangi....tapiii tahun-tahun ketika saya plesiran
ke berbagai negeri di bumi itu justru saya belum pernah menjejakkan kaki di
pulau Kalimantan dan Sulawesi ( Sekarang mah udah yeee, bahkan wajib hukumnya berkunjung ke Pontianak Kalimantan Barat. Ceritanya dapat dibaca di Bumi Khatulistiwa : Pontianak ) Seeet daaah...makanya nih, sekarang prioritas
saya adalah menyambangi bumi pertiwi hingga ke pelosok. Bukan sekedar berwisata
di tempat wisata mainstream. Apalagi kini saya berniat berwisata bukan sekedar
fun atau happy2 sesaat. Harus untuk investasi akhirat pula, berniat menyambangi
pelosok bumi dengan niat karena ALLAH, Maha Pemilik Bumi. Soooo plesiran saya
dengan visi misi agar semakin dekat dengan Pemilik Bumi.
Bersyukurnya lagi saya telah
menyambangi 3 tempat paling mulia anjuran Rasulullah.”Janganlah kamu
mementingkan bepergian kecuali kepada 3 masjid, yaitu Masjidil Haram, Masjidil
Nabawi dan Masjidil Aqsa.”
Menunaikan ibadah haji tanpa antri2 seperti calon jamaah saat ini. Bersyukur sekali kalau saat ini saya nggak perlu nabung-nabung untuk menunaikan ibadah haji :) Semoga yang senang piknik dan membaca tulisan ini segera menunaikan ibadah ke Tanah Suci yaaaa, bagi yang belum pernah juga. Kalau udah pernah? Yuuuk keliling NKRI dengan visi misi serta biayai orang terkasih atau orang yang pernah mendzolimi untuk menunaikan ibadah ke Tanah Suci.
Menunaikan ibadah haji tanpa antri2 seperti calon jamaah saat ini. Bersyukur sekali kalau saat ini saya nggak perlu nabung-nabung untuk menunaikan ibadah haji :) Semoga yang senang piknik dan membaca tulisan ini segera menunaikan ibadah ke Tanah Suci yaaaa, bagi yang belum pernah juga. Kalau udah pernah? Yuuuk keliling NKRI dengan visi misi serta biayai orang terkasih atau orang yang pernah mendzolimi untuk menunaikan ibadah ke Tanah Suci.
(,,,Allahumma shalli ‘alaa
sayyidinaa Muhammad....Ya Allah, hamba sudah bepergian ke 3 masjid mulia-Mu
yang dianjurkan oleh kecintaan-Mu. Izinkan hamba mengarungi bumi-Mu kembali, Ya
Allah...menjadi musafir meneguk ilmu dan bersujud di setiap sudut tanah-Mu.
Ridhai dan jadikan semua memberi manfaat kebaikan dunia akhirat hamba serta
orang-orang yang mencintai-Mu.)
Waaaw,kok saya jadi ngobrolin
sampai Tanah Suci di blog yang saya tulis khusus untuk wisata di bumi pertiwi yaaa...hahaha, padahal saya hanya mau posting
tentang sebagian perjalanan di tahun 2017. Supaya bisa ingat selalu dan bahan
introspeksi. Yuk ah...en 2018 Insya Allah jalan lagi keluar negerinya...
🚢🚢
January 2017 : Sail to Lampung
Sumatera
Nyebraaaang lautan dengan
menggunakan kapal ferry besaaar!!! Apalagi perjalanan ini dalam rangka filantropi bersama Dompet Dhuafa. Gratisan?? Justru disini saya harus menyebarkan berita mengenai kegiatan filantropi . Yiiipppiiii...ceritanya silakan dibaca : Social Traveling To Lampung Timur dan
RS Aka Medika Dompet Dhuafa Sribhawono, RS Berbasis Wakaf
9 February 2017 : Bekasi Rumah Kita
Bekasi yang tahun lalu kerap
dibully, tetapi menyimpan banyak potensi yang tidak dimiliki oleh kota besar
lainnya di Indonesia. Percaya tidak kalau dari riset marketing yang saya
lakukan banyak pelaku dunia marketing menyatakan bahwa "Bekasi is the 2nd
metropolitan di Indonesia after Jakarta." Mengapa mereka menyatakan demikian?
Karena omzet penjualan yang mereka dapatkan terbanyak kedua dari Bekasi. Bukan
Surabaya atau Medan atau Bandung. Di bulan February 2017 untuk pertama kali
saya menghadiri acara di Hotel Santika Premier Kota Harapan Indah Bekasi. Acara
launching buku karya Sang Wakil Walikota, Bpk Ahmad Syaikhu. Memang hotel
Santika Premier di kota Bekasi ini lebih luas dari hotel Santika Premier di
Jakarta.
🚶🚸
27 Maret 2017 : Nyepi di Bekasi
Yaaa,masih di Bekasi. Bekasi maning...hahaha...tuh planet lain tuh, walaupun tahun 2017 nggak plesiran di luar negeri, tapi saya banyak acara dan bermalam di Bekasi yang katanya udah bukan di Indonesia...hahaha...Kali ini
saya bermalam di Harris Hotel Summarecon Bekasi. Tepat di hari Nyepi yang tak
sepi di sini. Cerita tentang hotel ini dapat kalian baca Hari Nyepi di Hotel Harris Summarecon Bekasi
22 April 2017 : Cirebon Bersama
ILDI dan Blue Bird
Cirebon bukanlah kota asing bagi saya. Saat
kecil, orangtua sering mengajak plesiran di kota ini. Rata-rata dalam setahun
bisa 2 - 3x saya berkunjung ke Cirebon sebagai kota yang kami lalui jika orang
tua ingin menjenguk kakek nenek kami di Jawa Tengah.
Bulan April 2017 saya mendapatkan kesempatan kembali jalan-jalan ke Cirebon. Terakhir berkunjung ke Cirebon ketika menghadiri resepsi pernikahan kerabat saya sekitar 10 tahun lalu. Kalau sekedar lewat mah sering yaaa....
Cerita kunjungan ke Cirebon bersama ILDI dan Blue Bird dapat dibaca di : Day Tour to Cirebon Bersama ILDI dan Blue Bird
05 May 2017 : Stay Overnight at Best Western Kemayoran
Ceritanya saya menginap di hotel ini diajakin oleh kakak saya ke-4 pada tanggal 4 - 5 May 2017. Saya belum review hotel ini di blog. Sekilas aja yach saya cerita'in :)
Kamar yang saya tempati ukurannya relatif nggak luas, bahkan mau berdiri dekat jendela aja sempit karena terhalang kursi yang mentok gak bisa tergeser. Jendelanya kecil, standard 1 jendela. View building di sebelahnya dan dibawahnya view rumah-rumah tidak rapih. Sedangkan kakak saya menempati unit beberapa kamar yang setipe dengan apartment. Saya sempat "mampir" ke unitnya setelah breakfast. View dari unit yang kakak saya tempati lebih baik dari view kamar yang saya tempati.
Tivi kabelnya pakek TransVision, ada 44 chanel. Yang saya tonton chanel DW (15) dan Eat and Go (34) yg isinya serial kuliner dan travel yang pernah ditayangkan di TransTv beberapa tahun lalu.
Yg saya suka dari Best Western Plus Kemayoran adalah :
Kamar yang saya tempati ukurannya relatif nggak luas, bahkan mau berdiri dekat jendela aja sempit karena terhalang kursi yang mentok gak bisa tergeser. Jendelanya kecil, standard 1 jendela. View building di sebelahnya dan dibawahnya view rumah-rumah tidak rapih. Sedangkan kakak saya menempati unit beberapa kamar yang setipe dengan apartment. Saya sempat "mampir" ke unitnya setelah breakfast. View dari unit yang kakak saya tempati lebih baik dari view kamar yang saya tempati.
Tivi kabelnya pakek TransVision, ada 44 chanel. Yang saya tonton chanel DW (15) dan Eat and Go (34) yg isinya serial kuliner dan travel yang pernah ditayangkan di TransTv beberapa tahun lalu.
Yg saya suka dari Best Western Plus Kemayoran adalah :
- Lukisan2 khas Indonesia bervariasi, jadi menimbulkan rasa bangga terhadap tanah air. Berasa di rumah sendiri gitu loh...
- Assesoris interior, kap lampu dam dudukannya berbahan kayu en etnik.
- Memasuki area hotel lebih terkesan ke apartment, merasa aman karena untuk menuju lift harus melewati beberapa area, dan juga bisa melewati restaurant Onyx , resto tempat saya dinner dan breakfast ketika menginap.
- Kolam renangnya luas.
- ATM terdapat di area hotel.
- Terdapat mini market ternama di dekat pintu masuk lobby. Jadi kalau perlu sesuatu, bisa belanja di situ tanpa harus keluar pagar.
Juni 2017 : Lebaran dan Keliling Jawa Tengah
Bulan ini lebaran, jadi saya dan keluarga banyak piknik! Apalagi Sekar mobil Honda BRV-nya Sekar baru, jadi kita in rijden ngabisin kilometer ke Jawa Tengah deh. Cerita lebih lanjut nyusuuul...hahaha....ini baru kata pengantar nge-piknik-in My Mom di Jakarta.
Aquarium Jakarta
My Mom udah bolak balik minta diajak ke Jakarta Aquarium yang di Neo
Soho, sejak wahana ini belum beroperasi. My Bro sudah menjanjikannya
pula. Apalagi dalam kurun beberapa bulan secara beruntun kakak2 en
keponakan2 pada piknik ke Turky, Jepang, Amerika...tanpa mengajak My
Mom. Boro2 ngajak, pamitan juga nggak. Mereka bepergian pamitnya di grup
WA keluarga yang My Mom gak bergabung. Soale kalau pamitan bisa2 My Mom
ngambek karena gak diajak...hahaha...Kenapa gak diajak sekalian? Karena
My Mom sekarang sanggupnya maksimal 5 jam doang di penerbangan. Jadi
kita bisa ajak pikniknya emang yang jarak-jarak dekat aja, paling ASEAN.
Aaah,tapi untuk My Mom yang masa mudanya udah melanglang buana, piknik
di Pulau Jawa-pun sekarang udah okeh banget dah.
Makanya seusai hari Raya Idul Fitri My Mom diajakin ke Jakarta Aquarium. Sssttt, ini juga kita dalam rangka ngerayu karena keesokan harinya saya dan keluarga My Bro mau jalan2 ke Jateng tanpa ngajak beliau.
Makanya seusai hari Raya Idul Fitri My Mom diajakin ke Jakarta Aquarium. Sssttt, ini juga kita dalam rangka ngerayu karena keesokan harinya saya dan keluarga My Bro mau jalan2 ke Jateng tanpa ngajak beliau.
BERSAMBUNG 🚶🚘🚙🚗🚶🚵
No comments:
Post a Comment