Kakak mengajak saya menginap di
Mercure Ancol Hotel and Convention Centre Jakarta Utara. Saya menerima ajakan
tersebut, sekalian piknik di salah satu pusat wisata legenda di kota Jakarta.
Taman Impian Jaya Ancol merupakan tempat wisata paling melegenda di Jakarta,
selain Taman Mini Indonesia Indah. Di masa lalu bagi masyarakat Indonesia,
belum berwisata di Jakarta jika belum berkunjung di 2 tempat wisata ini.
Berulangkali saya berkunjung ke
Sentosa Island Singapore, dan terlihat ada potensi Taman Impian Jaya Ancol
menandingi kemeriahan wisata Sentosa Island. Dahsyatnya lagi, area Ancol
memiliki marina tempat penyeberangan ke lebih 100 pulau di Kepulauan SeribuJakarta.
Tibalah saya di Taman Impian Jaya
Ancol bersama kakak ke-5 di sore tertanggal 5 Desember 2018. Kakak ke-4 telah
berada di hotel tersebut sejak pagi. Kami langsung menuju ke kamar di lantai 3 yang
menjadi kamar kami bertiga selama menginap di Mercure Ancol Hotel. Hotel ini
tidak asing bagi keluarga kami. Sejak kecil saya seringkali diajak menginap di hotel
ini bersama Ayah. Dahulu namanya adalah Hotel Horison Ancol. Oleh karenanya
agar tidak melebar di seluruh Ancol yang kaya akan wahana wisata, maka di
tulisan ini saya akan fokus saat saya menginap selama 3,5 hari 2 malam yaa ...
Kamar yang kami tempati lumayan besar : Dengan ruang tamu bersofa, 2 bed ukuran lebih besar dari single |
Alhamdulillah bisa nostalgia
bermalam di Mercure Hotel Ancol tgl 6 - 8 Desember 2018.
Setelah berubah nama menjadi
Mercure saya dan Almarhumah Ibu juga pernah ditraktir oleh Almarhum Kakak Ipar
menginap di hotel ini saat tahun baru imlek bbrp thn lalu. Tetangga rumah juga
merayakan resepsi pernikahan di convention centre hotel ini, dan ketika itu
saya datang bersama Ibu dan Yudistira. Kok gak inget yach waktu itu siapa yg
nyetir mobil mengantar kami ?
Saat ini Mercure Ancol telah dilakukan renovasi. Dari lorong tiap lantai masih tercium aroma bahan bangunan yaeg masih baru. Kamar yang kami tempati juga masih "bening" alias bersih. Kamar mandinya kini ada kaca tembus pandang ke kamar, seperti hotel baru pada umumnya.
Saat ini Mercure Ancol telah dilakukan renovasi. Dari lorong tiap lantai masih tercium aroma bahan bangunan yaeg masih baru. Kamar yang kami tempati juga masih "bening" alias bersih. Kamar mandinya kini ada kaca tembus pandang ke kamar, seperti hotel baru pada umumnya.
Breakfast di tanggal 7 Desember 2018 |
Dinner di hari 1 , 6 Desember 2018 |
Tgl 6 - 8 Desember saya menginap
bersama 2 kakak. Saat terakhir menginap sini saya dan Ibu mendapat kamar dengan view tempat parkir. Desember 2018 kami
mendapat kamar dengan view lautan luas plus gondola yang bersliweran, yang
membuat kami tergoda untuk ber-gondola ria di sore hari-nya. Walaupun jarak hanya beberapa ratus meter dari hotel, kami tetap naik mobil menuju Gondola stasiun. Sudah sore di weekday, jadi kami tidak perlu antri. Dari dalam gondola kami melewati dan melihat jelas balkon dan jendela kamar hotel yang kami inapi.
Selama menginap kami 3x sehari makan di restaurant yang berada di dalam hotel. Restaurantnya menghadap ke pantai dan dekat dengan kolam renang. Menu favorit kami adalah variasi Nasi Goreng yang berganti-ganti "versi"-nya, seperti : Nasi Goreng Kampung, Nasi Goreng Hong Kong, dll.
Selama menginap kami 3x sehari makan di restaurant yang berada di dalam hotel. Restaurantnya menghadap ke pantai dan dekat dengan kolam renang. Menu favorit kami adalah variasi Nasi Goreng yang berganti-ganti "versi"-nya, seperti : Nasi Goreng Kampung, Nasi Goreng Hong Kong, dll.
Tgl 8-nya Abimanyu nyodor2in 3
tiket masuk Dufan. Wiiih, sudah berapa tahun yak daku gak maen ke Dufan???
Keasyikan maen di themepark lainnya di luar negeri sehingga nyaris nggak pernah
lagi maen di Dufan ..hahaha...Langsung tawaran tiket
itu kami terima, pagi2 Abang Gosend mengantar tiket tersebut sampai ke lobby
hotel.
Breakfast di tanggal 7 Desember 2018 |
Staycation en piknik di Ancol
berlangsung sukses walaupun saya gak ikut ke-2 kakak berenang pagii-pagi sebelum
sarapan di kolam renang hotel . Tetapi dengan masih kurangnya waktu selama 3,5
hari 2 malam itu saya merasa bahwa piknik di Ancol sangat bisa dinikmati oleh
siapapun juga. Kawasan wisata ini telah memiliki beberapa hotel berbintang,
Ecopark yang sarana olah raganya asyik, Gondola, Dufan, Seaworld, waterpark,
dan lain-lain. Bahkan untuk berwisata di lebih 100 pulau yang masih masuk
wilayah Jakarta, kita berangkat dari Marina Ancol – pelabuhan kapal express
menuju berbagai pulau tersebut. Yuk ah, piknik ke Ancol, jaga kebersihan dan
ketertiban. Yakinlah bahwa area wisata ini akan menjadi sasaran wisata utama
bagi traveler yang mendunia.
No comments:
Post a Comment