Pagi itu (December 2012) saya dan keluarga kakak saya berangkat dari hotel yang terletak di tengah kota Mataram untuk berwisata di Lombok dan sekitarnya. Tujuan obyek wisata kami adalah Taman Narmada. Menarik, karena di sini terbukti bahwa kita dapat menikmati keindahan Pulau Bali di Pulau Lombok. Informasi yang kami dapatkan dari sopir yang kendaraannya kami sewa seharian adalah Taman Narmada adalah pura Hindu. Hanya pura-kah yang terdapat disana??? Mobil langsung menuju ke lokasi.....nguuuung....*eh emangnya bajaj ;-p
Taman Narmada terletak di Desa Lembuah, Kecamatan Narmada, Kabupaten Lombok Barat. Nggak terlalu jauh dari pusat kota Mataram, sekitar 10 km. Begitu menurunkan kami di pintu gerbang area taman, mobil terparkir dan kakak saya membeli tiket masuk. Kami juga menerima tawaran salah satu tour guide yang menyambut kami di pintu gapura. Iyaaa dong, sebaiknya khan kita menerima tawaran baik-nya. Selain kita mendapatkan informasi lebih pasti, maka kita dapat berbagi dengan penduduk asli yang baik hati :)
Memasuki area taman seluas 2 ha, disisi kiri gapura berdiri satu bangunan yang dahulunya digunakan oleh raja untuk beristirahat di musim kemarau. Boleh dikatakan area ini merupakan istana bagi Raja Karang Asem ketika bertahta di Lombok Barat. Beliau, Anak Agung Ngurah Karang Asem membangun area Narmada untuk memudahkan penyelenggaraan upacara Pakelem di Segara Anak yang dipimpinnya. Dikarenakan faktor "U" kondisi fisik beliau menurun hingga akhirnya beliau membuat replika Gunung Rinjani di area ini, dan mengadakan upacara-nya di sini.
Beberapa bangunan atau bagian yang berada di sekitar Taman Narmada,
diantaranya : Bale Terang, Bale Loji, Bale Bancingah, Bale Pamerajan, Telaga
Padmawangi, Telaga Kembar dan Pura Narmada yang merupakan 1 dari 8 pura tertua
di Lombok. Taman ini pernah beberapa kali direnovasi, tetapi semuanya tetap
dipertahankan keasliaannya.
Bale Petirtan, Sumber Air Awet Muda
“Penyakit”
yang banyak diidap oleh banyak orang, khususnya wanita adalah awet muda. Banyak
yang berlomba-lomba ingin kelihatan lebih muda dari usia aslinya...hehe,padahal
sesungguhnya khan kecantikan yang baik/ideal adalah sesuai dengan usia dan
pastinya normal atau sewajarnya. Oleh karenanya bagi yang terobsesi untuk
memiliki “penyakit” awet muda, dapat berkunjung ke Bale Petirtan yang berada di
Taman Narmada ini. Bale Petirtan terdapat pertemuan 3 sumber mata air, yakni
sumber air Suranadi, Lingsar dan Narmada. Umat Hindu memiliki keyakinan bahwa
sumber air ini merupakan air suci.Bagi saya yang tidak memiliki obsesi awet muda, maka saya tidak “mengejar” air ini untuk membuat wajah saya awet muda. Tetapi saya memiliki keinginan untuk selalu awet sehat di segala usia. Zaman sekarang sih anak usia 10 tahun saja banyak yang memiliki penyakit berat, jadi sangat lebih baik untuk awet sehat daripada awet muda khan? J Secara logika air tersebut tentu saja memiliki khasiat untuk menyehatkan tubuh dikarenakan bersumber dari daerah yang belum banyak polusi dan banyak didoa-kan oleh umat yang pastinya berdoa kepada Sang Pencipta dengan suci dan maksud baik. Nah pengunjung yang memeluk agama Hindu dapat bersembahyang di Bale Petirtan dengan dikenakan donasi sebesar Rp 50 ribu untuk uang banten. Setelah mengenakan selendang berwarna kuning di pinggang pengunjung memasuki pintu ke ruang kecil dimana sumber air tersebut mengalir. Inilah Bale Petirtan. Saya yang kebetulan berkunjung ke sana dalam kondisi berhalangan bulanan tidak dapat masuk ke Bale Petirtan tersebut tetap mengenakan selendang di luar bale, untuk gaya foto-fotoan...hehehe.
Eh,
nggak lama keponakan saya membawakan segelas air suci tersebut kepada saya yang
sedang asyik berfoto-foto ria. Orang-orang disekitar menyarankan agar saya
membasuh wajah serta meminumnya agar awet muda. Waaaduuuh, nanti semakin banyak
yang menyatakan cinta dong??? Malah bikin repot nolaknya...hahaha...bikin dosa.
Kalau dibuang juga khan menyakiti hati mereka yang ada disana. Oleh karena-nya
setelah saya berdoa agar senantiasa sehat serta berkah sesuai dengan keyakinan
saya maka saya-pun meminum air tersebut. Segar! Dan semoga memang menyehatkan
jiwa dan raga saya di segala usia. Amin.
Oke,
Anda siap berwisata ke taman yang menurut informasi mirip dengan Taman
Soekasada Ujung, Karangasem, Bali?? Dengan mengendarai kendaraan pribadi Anda
dapat melalui rute dari Mataram ke arah Cakranegara – Sweta – Bertais dan
tibalah di Narmada. Taman Narmada terletak di seberang Pasar Narmada. Di
sekitar object wisata tersebut kita juga dapat membeli aneka souvenir dengan
harga terjangkau. Harga tiket masuk Taman Narmada juga sangat terjangkau, masih
dibawah sepuluh ribu untuk perorangnya. Jika ingin menggunakan jasa tourguide
dapat ditemui dekat counter tiket masuk. Anggaplah bersedekah kepada masyarakat
sekitar dengan membayar tiket,tips tourguide dan membeli souvenir di Taman
Narmada. Selain itu di Taman Narmada juga tersedia musholla bagi umat Islam
yang ingin melaksanakan shalat. Ketenangan dan kesejukan air di Taman Narmada
benar-benar laksana percikan dari nirwana. (Penulis : Anna R.Nawaning S - Twitter : @balqis57)
No comments:
Post a Comment