Thursday 1 October 2015

Suatu Pagi di Pantai Lembupurwo Kebumen

Nama Lembupurwo bukanlah nama yang asing bagi saya. Bukan sekedar assisten rumah tangga saya berasal dari daerah ini. Lembupurwo merupakan desa/kelurahan, terletak di kabupaten Kebumen dan kecamatan Mirit.
Ketika saya masih kecil - di Syawalan (Seminggu setelah Idul Fitri) - Ayah seringkali mengajak keluarga besar kami berwisata menikmati pagi di daerah ini. Berperahu di Rowo dan bermain di pantai Lembupurwo Kebumen. Ketika itu yang berkesan bagi saya justru berperahu-nya :) Karena ada keindahan pantai yang lebih berkesan di masa kecil saya, yakni pantai Selatan yang terletak tidak jauh dari Lembupurwo, yakni di kelurahan Tlogo Depok. Suatu saat saya akan menceritakan mengenai pantai penuh kenangan tersebut.


Ahad pagi tertanggal 27 September 2015 saya kembali ke pantai ini. Berangkat dari rumah sepupu saya di kelurahan Mangunranan (masih) kecamatan Mirit. Kami pergi bertujuh (Saya, Mbak Nana, Owien, Mbak Ninuk dan anaknya, Mbak Yuli dan anaknya yang mengendarai mobil). Kemudian dari kelurahan Tlogo Depok (masih) kecamatan Mirit turut serta Ika dan anaknya, Puri dan Arki yang baru tiba dari Jogjakarta.

Memasuki pagar perbatasan yang nampaknya dibangun oleh militer yang (menurut informasi) berlatih perang di pantai tersebut kami memarkir mobil. Kemudian saya dan beberapa kerabat memilih meninggalkan sepatu di mobil dan ke pantai dengan menyeker!

Jajan Undur Undur (Jalannya Mundur)
Hanya beberapa meter dari parkiran kendaraan dapat terlihat hamparan laguna. Disana banyak pengunjung dari berbagai usia berenang. Di sebelah kanan nampak beberapa perahu seperti di tempat wisata air lainnya. Sayang, ketika saya berkunjung ke sana tidak sedang beroperasi sehingga ketika Shiva, anak Ibu Ika yang berusia 2,5 tahun merengek minta naik "bebek2an" kami hanya menemaninya untuk duduk di "bebek2an" yang tidak beroperasi....hehehe...buat foto-foto aja deh!
Sebelum kami berjalan menuju laguna dan pantainya kami jajan terlebih dahulu di warung yang berderet disana. Warung tersebut menjual juga "Undur2 Goreng" yang begitu saya cicipi...wah renyah, mirip kepiting soka di resto besar di Jakarta - bahkan lebih berdaging. Kakak sepupu saya sampai memesan 50 keping gorengan undur2 yang akan diambil ketika kami kembali dari pantai.


Setelah melewati laguna dan pepohonan kami menuju pinggir pantai. Di sana juga berjejer warung-warung. Kami memesan kopi (susu) serta menikmati jajanan yang tadi kami beli. Duduk-duduk di warung sambil memperhatikan keria-an orang-orang yang bermain ombak. Seringkali sepupu saya menyapa orang-orang yang datang, katanya mereka itu tetangga dan saudara-saudara saya.

Suasana dan Kegiatan di Pantai
Suasana pantai Lembupurwo memang saat ini sudah begitu ramai, khususnya di hari libur. Pantai menjadi salah satu hiburan dan tempat liburan utama bagi warga di sekitar. Ombaknya bagus, tetapi sayangnya kebersihan pantai dan sekitarnya kini kurang terjaga. Memang belum ada petugas khusus yang bertugas membersihkan pantai. Sayangnya lagi kini pesisir pantai Kebumen menjadi tempat latihan perang militer!! Oh noooo....bapak-bapak, please dong, latihannya jangan disini. Biarkan anak-anak dan penduduk di sini bermain di pantai dengan damai dan gembira seperti saya ketika kecil - bermain di desa sekaligus pantai yang sulit saya temukan situasi dan kondisinya di kota besar. Bersih dan bebas polusi beberapa tahun lalu kami berperahu bersama keluarga besar yang kini menyebar di penjuru dunia.
Kementrian Kehutanan dengan Kelompok Tani Cemara sebagai pengelola mengadakan kegiatan pembuatan kebon bibit rakyat. Nah yang ini baru oke! Kawasan hutan-nya juga keren dijadikan lokasi foto pre-wedding seperti yang keponakan saya lakukan beberapa minggu lalu.
Pada periode Maret - Oktober kegiatan penyu bertelur juga berlangsung di pantai ini.



Yuuuk ach, jaga kebersihan dan kelestarian pantai kita....
Pantai Lembupurwo
Kelurahan : Lembupurwo - Kecamatan : Mirit
Kebumen - Jawa Tengah

2 comments:

  1. mertuaku orang kebumen beberapa kali kesana blom pernah main ke pantainya huhuhu

    ReplyDelete
  2. Waah,sayang banget...pantai2 di Kebumen keceh2 loh :D

    ReplyDelete