Saturday 17 June 2017

Orchardz Hotel di Kemayoran, Bukan di Singapura

Handphone berbunyi saat saya sedang antri membayar teh kotak di minimarket Rawamangun. Semula sih nggak niat jawab, pikir saya paling-paling telemarketing yang menawarkan produk en jasa. Eh ternyata saya lihat di layar yang muncul salah satu nomer Simboke Bimo. Kebetulan saya mau nelp beliau untuk minta transferan...hahaha.

Simboke Bimo : Assalamu'alaikum wr.wb. Lagi dimana,An?
Saya (sambil menyodorkan 50ribuan ke kasir minimarket) : Rawamangun
Simboke Bimo : Mau nginep hotel gak malam ini?
Saya : Hotel apa?
Simboke Bimo : Orchardz Hotel
Saya : Boleh deh, ada berapa kamar?
Simboke Bimo balas nanya,"Kamu mau sama siapa?"
Saya : Sendirian aja deh...aku pengen sendirian di kamar. Klau ada yang mau dateng jg, di kamar lain aja. (Sok banget yach , kesannya daku yg punya kamar hotel...hehehe)
Simboke Bimo : Jam berapa mau dateng?
Saya : Setelah Maghrib yach. Sekitar jam 8 deh sampai hotel. Oh ya, transferan udah ada? Uti-nya Kany udah balik dari Amerika. Transferan akan segera dilakukan...
Huahaha...ditawarin kamar hotel gratisan ,eh dakunya malah nagih "hutang"...


Malam, pukul 20 saya tiba di lobby Orchardz Hotel. Langsung diajak ke Raflezz Room untuk makan malam. Wah,padahal tadi saya makan Tauto Pekalongan terlebih dahulu, dan barusan di depan hotel ada tukang Juhi/Asinan gerobak yang sudah mulai jarang terlihat keliling di Jakarta. Pengen beli en makan juhiiii....
Tetapi hidangan makan malam masih tersedia. Setelah berkenalan dengan 2 teman Simboke Bimo, saya langsung menuju hidangan yang masih tersedia. Dimsum, Soto Mie dan Bihun Goreng saya santap. Sayangnya Simboke Bimo sudah keletihan, jadi saya mempercepat makan dan tidak jadi mengambil Sop Timlo. Oh ya, kali ini adalah ke-2 kali saya menginap di Orchardz Hotel . Seperti pengalaman pertama menginap di sini (Oktober 2015), saya cocok dengan F & B yang disediakan. Cita rasa Indonesia dan Asia-nya sangat menonjol. Bumbunya "nendang". Bahkan Soto Mie yang kuahnya sudah mendingin masih terasa sedap.

Setelah puas menyantap hidangan, kami-pun menuju kamar. Saya memilih kamar 601 di lantai 6. Pas di depan lift. Sedangkan Simboke Bimo ke kamar di lantai 8.
Malam itu saya nyaris begadang, tidur pukul 2 pagi dan "menangkap job" di tengah malam...hahaha, rezeki malam Jumat tengah malam. Keesokan harinya saya bertugas sebagai buzzer di perusahaan elektronik besar.

Tidur pukul 2 bangun pukul 5.30 untuk shalat Shubuh. Setelah mandi dan bersiap saya menuju Ritz Cafe di dekat resepsionis untuk breakfast tentunya....
Di Ritz Cafe telah datang juga Wina dan Simboke yang bergabung untuk breakfast. Setelah breakfast Wina langsung berangkat ke kantor,kerja! Bener sih, saya cocok dengan F & B di hotel ini setelah 2x menginap - selang waktu sekitar setahun.


Setelah breakfast saya kembali ke kamar, melanjutkan tiduuuur....Sedangkan Simboke Bimo dan Wina masing-masing  berangkat ke kantornya. Simboke Wina saya persilakan menempati kamar lain yang kosong...hehehe...

Swarm apps yang saya gunakan untuk travelogue :)
Jam 11.30 Simboke Wina ke kamar yang saya inapi, dan pukul 11.50 kami turun ke lobby untuk check out. Order Car Online ke Pulo Mas. Oktober 2015 kami check out bareng Simboke Bimo, justru dari hotel Ordchardz saya ikut mobil Simboke Bimo hingga Sarinah Thamrin karena saya jam 10 ada tugas wawancara salah satu manager di sana.

No comments:

Post a Comment